Posts

Kualitas Internal Membetuk Nilai Besar Perusahaan

Image
SURABAYA - Banyak pihak berprinsip jaringan adalah modal besar untuk berhasil di dunia bisnis mau pun politik. Namun halo itu tak berlaku pada seorang HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy. Menurut pria yang akrab disapa Gus Lilur itu, justru kualitas Internal adalah yang terpenting. Dengan kualitas Internal, maka nilai besar perusahaan akan terbentuk. "Kekuatan Utama dalam berbisnis bukanlah di luar diri atau di luar perusahaan, melainkan menyadari potensi diri dan potensi perusahaan baru berbicara lainnya termasuk jaringan," kata Gus Lilur dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025). Pengusaha nasional asal Situbondo ini menyadari dan memahami betul keadaan ini, oleh karena itu ia tidak pernah peduli tentang memperluas jaringan. Ia hanya peduli pada menaikkan kualitas internal output-nya Nilai Besar Perusahaan. Gus Lilur mengatakan, ketika dia meniatkan menjadikan Bandar Laut Dunia Grup - BALAD GRUP menjadi Perusahaan Perikanan Budidaya Terbesar di Dunia. Dengan Kaplingan Area - ...

Panggilan Leluhur, Gus Lilur Ekspansi Bisnis ke Negeri Champa

Image
SURABAYA - pengusaha nasional asal Situbondo, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy atau Gus Lilur melakukan ekspansi usaha ke negeri Champa. Champa adalah nama masa lalu Vietnam. Di masa itu berdiri kerajaan Champa yang disegani kerajaan-kerajaan lainnya. Pemilik Bandar Laut Dunia Grup - BALAD GRUP itu mungkin satu-satunya pemilik Holding Company yang 4 Anak Perusahaannya mencetak 4 Perusahaan Vietnam kemudian 4 JV - Joint Venture mencetak lebih dari 100.000 Nelayan Pembudidaya Benih Bening Lobster di 4 Provinsi di Vietnam Tengah: 1. Provinsi Khan Hoa 2. ⁠Provinsi Phu Yen 3. ⁠Provinsi Binh Dhin 4. ⁠Provinsi Nhin Tuan Kebetulan, 4 Provinsi Lokasi Budidaya Lobster di Vietnam adalah Bekas Pusat Utama Kerajaan Champa pada masanya. Empat Provinsi tersebut dari Indonesia lebih dekat transit di Ho Chi Mhin lalu ke 4 Provinsi tersebut. “Saya merasa ada “PANGGILAN LELUHUR” untuk Saya bertarung, bertahan lalu berbisnis di Usaha Budidaya Lobster ini,” tegas Gus Lilur, dalam keterangannya, Senin (...

Gus Lilur Bidik Usaha Ikan Tangkap

Image
SURABAYA - Founder sekaligus Owner PT Bandar Laut Dunia (Balad) Grup, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy punya prinsip menolak terjun ke usaha perikanan tangkap. Ia memutuskan fokus ke perikanan budidaya dengan memasang Keramba di laut dan menata alam laut. Namun perjalanannya ke Singapura mengubah paradigma berpikir pengusaha nasional asal Situbondo itu tentang konsep usaha di laut. "Usaha perikanan budidaya bisa dilakukan besar-besaran, sambil berbudidaya selaras berjalan dengan usaha ikan tangkap tanpa merusak habitat laut," kata pengusaha muda yang akrab disapa Gus Lilur itu, Senin (14/7/2025). Gus Lilur mengisahkan proses perubahan paradigmanya dalam berbisnis budidaya laut. Perubahan itu berasal dari seorang pengusaha Singapura yang memiliki Bisnis Perikanan Budidaya di Bali. Pengusaha tersebut menjalankan Usaha Ikan Tangkap dari Bali dan Batam yang menggugah dan kemudian mengubah Paradigma berpikirnya. "Saya tidak perlu menyebutkan namanya. Dia Warga Asli Singap...

Gus Lilur Tunda Anjangsana Usaha ke China

Image
SURABAYA - HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, Owner Bandar Laut Dunia (Balad) Grup, saat ini sedang berada di Hanoi Vietnam, bersama Dirut Balad Grup Ka'bil Mubarok. Keberadaan pria yang akrab disapa Gus Lilur itu dalam rangka  menuntaskan izin budidaya lobster di luar negeri, khususnya Vietnam. Melalui DOF MAE - Departement of Fisheries Ministry Agriculture Environment Vietnam. "Seperti kita tahu Kepmen. KKP No. 7 Tahun 2024 memutuskan ada dua Jenis Budidaya Lobster, yakni Budidaya di Dalam Negeri dan ⁠Budidaya di Luar Negeri," pengusaha muda nasional asal Situbondo itu, dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025). Gus Lilur mengatakan, Bandar Laut Dunia Grup sedang berbudidaya Lobster di dalam negeri dan menyiapkan diri bersama mitra kerjasamanya - Joint Ventura nya untuk berbudidaya Lobster di luar negeri (Vietnam). Pengusaha pegiat filantropi ini mengungkapkan syarat berbudidaya di luar negeri adalah harus berbudidaya di dalam negeri. Selain itu, syarat volume besar ber...

Sabhumi Barat Basra Anjangsana Usaha ke Tiga Negara

Image
SURABAYA -Surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara (Sabhumi Barat Basra Grup) akan memulai Anjangsana Usaha ke Tiga Negara, yakni Singapura, Vietnam dan China. “Anjangsana ke tiga negara ini dimulai sejak Selasa 24 Juni 2025 selama sebulan penuh,” kata HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, Owner dan pendiri Sabhumi Barat Basra Grup, Senin (23/6/2025). Pria yang akrab disapa Gus Lilur itu mengungkapkan, agenda ke Singapura adalah untuk mengoperasikan dua perusahaan baru di Singapura, yaitu ALI Investment Pte Ltd dan Santri Global Group Pte Ltd. Dua Perusahaan ini dibuat untuk pembiayaan pertambangan dan budidaya perikanan. Grup Santri Global Khusus disiapkan khusus untuk Usaha di Bidang Pertambangan, yakni Timah, Silika dan Zirkon. “Perjalanan ke Singapura hanya akan dilakukan oleh 4 Orang,” ujar Gus Lilur. Alumni santri Denanyar Jombang melanjutkan, untuk agenda ke Vietnam adalah untuk usaha Budidaya Lobster dan Perdagangan Batubara Perjalanan ke Vietnam juga hanya akan dilak...

Cerita Gus Lilur Apresiasi Dukungan Negara pada Usaha Perikanan Budidaya Balad Grup

Image
SUMENEP - Presiden Prabowo Subianto sedang berusaha keras membangun iklim investasi di tanah air. Investasi yang mengalir itu berdampak ke wilayah Indonesia lain, termasuk Jawa Timur. SDM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, Pemilik Bandar Laut Dunia (Balad) Grup mengisahkan tentang dukungan nyata pemerintah dalam mendukung iklim investasi di tanah air. Hal itu ia rasakan saat merintis usaha budidaya perikanan, termasuk lobster di perairan Sumenep, Madura. “Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia memberikan Arahan pada Direksi Perusahaan sesuai Aturan yang berlaku, yakni Kepmen KKP No. 7 Tahun 2024. Arahan dan Petunjuk dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia itu, tentu saya dan Bandar Laut Dunia Grup laksanakan dan jalankan,” kata pria yang akrab disapa Gus Lilur itu, Selasa (3/6/2025). Duta Besar RI utk Vietnam adalah Pejabat RI yang membantu Rakyat RI dengan sangat baik, menghadapkannya membuat Saya bangga menjadi Rakyat Indonesia Gus Lilur mengakui kepa...

Balad Group Lawatan Usaha Tiga Negara

Image
JAKARTA - Bandar Laut Dunia atau BALAD Group melakukan lawatan usaha ke tiga negara selama sepekan. Lawatan itu dimulai Kamis 20 Maret 2025 sampai Rabu 26 Maret 2025. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, Owner Balad Group mengungkapkan lawatan usaha ini akan dilakukan di tiga negara, yaitu Singapura, Vietnam dan China.  Pria yang akrab disapa Gus Lilur itu menjelaskan, lawatan usaha kali ini bukan hanya silaturrahmi dan diskusi. Tetapi sudah masuk pada tahap eksekusi, yakni penandatanganan kontrak. "Balad Group akan menandatangani jual-beli dua obyek perikanan budidaya Lobster dan Rumput Laut," kata pengusaha asal Situbondo itu, Rabu (19/3/2025). Gus Lilur menuturkan, dalam waktu dekat juga segera akan menyusul penandatanganan kontrak LOKETARU. Yaitu, Lobster, Kerapu, Kerang, Kepiting, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut dan Udang. Lilur melanjutkan, pasca Hari Raya Idul Fitri, BALAD Group akan fokus membesarkan usaha perikanan budidaya LOKETARU. Karena itu, penyiapan pa...