Masyarakat Jember Beri Mandat Anak Petani dan Santri Jadi Bupati


JEMBER - Euforia Masyarakat Jember kepada Gus Muhammad Fawait terlihat dari Apel Sholawat Kebangsaan pada 27 Agustus 2024. Puluhan ribu massa hadir dalam kegiatan yang diakhiri deklarasi dukungan kepada Gus Fawait sebagai Calon Bupati Jember.

Gus Fawait mengungkapkan hadirnya ribuan masyarakat itu adalah bentuk dukungan kepada anak petani dan santri untuk memimpin Jember. Ia pun bangga sebagai anak petani sekaligus santri mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat.

"Kehadiran ribuan massa ini adalah bentuk mandat rakyat. Sebagai anak petani sekaligus santri, saya siap menerima mandat ini," tegas Gus Fawait, dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024).

Selain kehadiran ribuan elemen massa yang terdiri dari pemuda, santri, petani dan buruh. Hadir juga perwakilan 15 partai politik yang mengusung pasangan Muhammad Fawait - Djoko Susanto.

Praktis pasangan Gus Fawait - Djoko ini diusung oleh 15 partai politik. Terdiri dari 7 partai parlemen dan 8 partai politik non parlemen.

"Insya Allah, saya bersama Pak Djoko akan menjalankan mandat rakyat ini, untuk kesejahteraan masyarakat Jember. Kami mendaftar ke KPU Jember pada 28 Februari," tutur Gus Fawait 

Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Jember. Karena itu, ia akan fokus ke sektor pertanian.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) itu melanjutkan, selama ini kantong-kantong kemiskinan ada di pedesaan. Mereka mayoritasnya adalah petani dan buruh tani.

"Kami akan fokus menekan angka kemiskinan di pedesaan dan pelosok. Karena di sana letak kantong kemiskinan," pungkas Gus Fawait. (dir)


caption : Gus Fawait mendapat mandat dari masyarakat untuk memimpin Jember pada Apel Sholawat Kebangsaan. foto: lsn for fjn.

Comments

Popular posts from this blog

Deni Prasetya Mempelopori Silaturahmi antar Perguruan Silat Se Jember

GPK Se Jatim Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil

Survei ARCI : Mimik 30,5%, Khulaim 26,3%